Monday, April 30, 2012

Say No to Justien Bieber

Justin......elo ...gue...enddd


klo agan gimana ? andai dia denger kita :iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias:iloveindonesias
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14226368&goto=newpost

(Akhirnya)KPK: Anas Urbaningrum Terlibat Korupsi Hambalang!

KPK: Anas Urbaningrum Terlibat Korupsi Hambalang!
Selasa, 01 Mei 2012 , 03:05:00 WIB
Laporan: Samrut Lellolsima


RMOL. Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum dipastikan terlibat dalam kasus korupsi proyek pembangunan sport center, Hambalang, Bogor, Jawa Barat.

Kepastian itu dikatakan langsung oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Senin malam (30/4).

Keyakinan Abraham itu menguatkan pernyataan salah satu wakilnya, Bambang Widjojanto yang baru-baru ini menyatakan keterlibatan Anas dalam proyek senilai Rp 1,2 Milliar tersebut.

"Kalau mas Bambang Widjojanto sudah sampaikan itu kepada publik itu benar. Karena mas Bambang salah satu pimpinan KPK (Penindakan-pencegahan) ya berarti itu benar," kata Abraham.

Dalam kesempatan itu, Abraham juga mengakui bahwa dalam melakukan penyelidikan hambalang terdapat perkembangan yang cukup signifikant. Diantaranya, mengenai pengusutan pengurusan sertifikat tanah Hambalang.

"Secara makro kalau kita lihat. Itu bisa disimpulkan selalu ada peningkatan-peningkatan informasi," terang dia.

Namun, diakui Abraham, dalam mengurai benang kusut dalam penyelidikan kasus ini memang tidak mudah. Bahkan dalam melakukan beberapa kali gelar perkara, pihaknya masih menemukan kesulitan. Itu pula yang beberapa kali membuat ekspose atas gelar perkara ditunda.

"Kadang kalau kita lihat dari luar itu mudah, tapi untuk mengurainya antara satu benang ke benang lain itu tidak mudah, cari benang merahnya tidak mudah sebenarnya dari situ," demikian Abraham.

Untuk diketahui, belakangan ini Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto membeberkan perihal keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Dia bilang, dalam penyelidikan Hambalang Ignatius Mulyono, Anggota Komisi II DPR itu mengaku telah diperintahkan pimpinan partai binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu untuk menyelesaikan sertifikat tanah Hambalang. [mar]

LINK: http://www.rmol.co/read/2012/05/01/62318/KPK:-Anas-Urbaningrum-Terlibat-Korupsi-Hambalang!-

...Siap-siapin tali di MONAS.......:ngakak
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14222239&goto=newpost

Wow Polisi BAP Kasus Pelecehan Plt.Walikota Bekasi

Akhirnya Pimpinan Redaksi Bekasi Ekspres, Nico Godjang, memenuhi panggilan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatrantas) Polresta Bekasi, terkait delik aduan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, beberapa waktu lalu, Senin, (30/4).

Sorry gan repost nih berita, karena ane kan bukan wartawan tp pembaca berita online di wilayah ane sendiri yakni KOTA BEKASI :reposts:reposts

Image: http://www.bekasiraya.com/foto_berita/11nico.jpg

Kutip
Polisi BAP Kasus Pelecehan Wartawan oleh Plt Wali Kota Bekasi

Pimpinan Redaksi Bekasi Ekspres, Nico Godjang, memenuhi panggilan Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatrantas) Polresta Bekasi, terkait delik aduan perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, beberapa waktu lalu, Senin, (30/4).

Sekitar pukul 10.00 WIB, Nico datang berserta saksi, salah seorang wartawan media online dan didampingi oleh beberapa orang awak media yang sejak awal memberitakan kasus ini. Nico diterima langsung oleh Staf Penyidik Kanit III Jatrantas Polresta Bekasi, Brigadir Rudi Hartono.



"Saya datang untuk menjalani Berita Acara Pemeriksaan, atas delik aduan yang saya buat dalam kasus tindakan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh saudara Plt Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, kepada saya beberapa waktu lalu," kata Nico.

Menurut Nico, laporan tersebut adalah sebuah bentuk perlawanan terhadap ancaman yang dialamatkan kepada pekerja pers. Pasalnya, tindakan yang dilakukan oleh Plt Wali Kota Bekasi, dapat memberangus kebebasan pers dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah daerah.

"Sebagai sesama manusia, saya sudah memaafkan. Tapi secara hukum terus berlanjut. Sebab, jika saya biarkan, maka bisa menjadi preseden buruk bagi kebebasan pers," kata Nico di sela-sela acara pemeriksaan di Polresta Bekasi.

Pemeriksaan pertama dilakukan kepada saksi, SM salah seorang wartawan media online yang melihat langsung kejadian tersebut. SM menjalani pemeriksaan selama dua jam dengan menjawab 21 pertanyaan dan dilanjutkan oleh Nico Godjang. Sementara Nico diperiksa selama 2 jam, dengan menjawab 11 pertanyaan, dan berakhir sampai jam 15.20 WIB.

"Saya sudah menyiapkan saksi-saksi lain untuk memperkuat laporan ini," pungkas Nico.

Seperti diberitakan sebelumnya, insiden tersebut terjadi di acara Dialog Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Kota Bekasi bersama Plt Wali Kota Bekasi, di Rumah Makan Warna-Warni, Tambun, Kabupaten Bekasi, Selasa (24/4).

Nico diundang sebagai salah satu pembicara oleh Kabid UKM Disperindagkop, Narlisman, terkait rubrik UMKM di halaman 8 Harian Bekasi Ekspres. Saat itu, Nico diminta Narlisman maju ke podium sebagai pembicara. Di podium, sudah ada Plt. Walikota Bekasi Rahmat Effendi, Kepala BPPT Kota Bekasi Reny Hendrawati dan Kepala Disperindagkop Kota Bekasi Amid Riyadi.

Saat Nico hendak menyalami Plt. Walikota, justru malah menolak dan tiba-tiba dia banting botol air mineral dan menantang Nico untuk berduel.

"Kalau Bekasi Ekspres mau ngajak berantem, terserah mau pakai peradaban atau hukum rimba," kata Nico, menirukan ucapan Plt Wali Kota.

Kemarahan Rahmat, menurut Nico, diduga akibat sejumlah pemberitaan Bekasi Ekspres yang kerap menyudutkan ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu. Nico sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bekasi atas tuduhan perpuatan tidak menyenangkan. Dengan Laporan LP/409/K/IV/2012/SPK/Restra Bekasi. Atas laporan Nico, Plt Wali Kota Bekasi, diancam dengan pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Sumber : BekasiTop.com (http://www.bekasitop.com/berita-bekasi/polisi-mulai-bap-kasus-tantangan-duel-plt-wali-kota-bekasi/msg1400/#msg1400)

Kemarahan Rahmat, menurut Nico, diduga akibat sejumlah pemberitaan Bekasi Ekspres yang kerap menyudutkan ketua DPD Golkar Kota Bekasi itu. Nico sendiri sudah melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bekasi atas tuduhan perpuatan tidak menyenangkan. Dengan Laporan LP/409/K/IV/2012/SPK/Restra Bekasi. Atas laporan Nico, Plt Wali Kota Bekasi, diancam dengan pasal 335 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara.

Salut neh buat para penegak hukum yg berani melanjutkan kasus dg petinggi pajabat....
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14222342&goto=newpost

[KETERLALUAN !!] Tebusan Tidak Di Bayar, Mahasiswi di Culik Lalu di BUNUH sang Pacar


---Quote---

Image: http://www.poskotanews.com/cms/wp-content/uploads/2012/04/ilusmahasiswi-180x180.jpg


*Mahasiswi Universitas Baturaja (Unbara)* yang juga anak bos perkebunan karet, *Herna Safiana Bin Sariman*, 20, *_diculik lalu dibunuh_ di ruang komentator Stadion Olahraga Patrajaya Palembang*.

*Korban dibunuh oleh Nyoman Sarna, 24, pacarnya*, *_karena_ keluarga korban tak bisa memenuhi tuntutan Rp500 juta*. Kasus ini terungkap setelah polisi menemukan SMS yang dikirimkan ke handphone (HP) korban yang saat itu berada di tangan orangtuanya.
*
“Kalau pemilik HP ini mau kembali dengan selamat, sediakan uang uang Rp.500 juta, saya tunggu sampai nanti sore uangnya harus ada. Kalau tidak maka nyawa gadis ini akan melayang, jangan coba-coba lapor polisi atau pihak manapun, kalau sampai saya mencium bau polisi maka saya tidak akan segan-segan membunuh gadis ini. Ingat jika sampai sore nanti uangnya belum ada, maka saya akan mengirimkan salah satu organ tubuh gadis ini, nanti saya hubungi kembali,” demikian kalimat dalam SMS yang dikirim ke HP korban, Selasa 24 April 2012 sekitar pk. 08:30.*

Melalui SMS itulah, Sariman, orangtua korban yang berdomisili di lokasi ekstrans Rantau Kumpai II Desa Panai Makmur Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu) mengetahui kalau anaknya diculik. Dia pun melapor ke Polres OKU, Rabu (25/4).

ANAK BOS KARET

Atas laporan tersebut Nyoman bersama temannya diamankan polisi. Karena tidak cukup bukti keduanya dilepaskan lagi. “Keesokan harinya warga menemukan korban tewas di ruang komentator Stadon Patrajaya Palembang itu,” ungkap Kapores OKU, AKBP Drs H Azis Saputra, kemarin.

Melalui fakta ini Polres OKU bekerjasama dengan Polresta Palembang, menangkap kembali keduanya, yakni *Nyoman Sarna, warga asal Lampung yang tinggal di kontrakan Jl A Yani Kelurahan Kemelak Bandung Langit Kecamatan Baturaja Timur*, dan *Efetonius Sinaga,22.* Dalam pemeriksaan tersangkan mengakui semua perbuatannya. *_Dia menculik dan membawa korban ke Palembang_, Selasa (24/4), lalu _membunuhnya dengan menggunakan pecahan kaca yang ditusukan ke perut korban_.*

Menurut Nyoman, korban merupakan anak bos karet yang cukup terpandang di didesanya. *Lantaran uang yang dimintakan tidak kunjung tiba, dia memutuskan membunuh gadis itu.* (Hasby/si)

http://www.poskotanews.com/2012/04/27/mahasiswi-diculik-lalu-dibunuh/
---End Quote---

---Quote---

*Sebelum Bunuh Herna, Pelaku Minta Rp500 Juta*

INILAH.COM - Baturaja - Identitas wanita korban pembunuhan di ruang komentator Stadion Patrajaya, Palembang, diketahui bernama *Herna Safiana binti Sariman*. Ia tercatat *sebagai mahasiswi semester 6 Jurusan Teknologi Pendidikan Universitas Baturaja (Unbara)*.

Identitas Herna diketahui setelah pada Kamis (26/4), dosen Unbara bersama beberapa mahasiswa mendatangi Mapolres OKU untuk mencocokan foto-foto korban pembunuhan dengan foto Herna.

"Saat kita cocokkan, foto korban dengan foto Herna Safiana yang kos di lingkungan Suska Baturaja, ternyata ada kemiripan" ujar Isna Wijayanti, Guru Besar Unbara.

Menurut Isna Wijayanti, sebelumnya banyak rekan-rekan korban yang melaporkan ada kemiripan antara korban pembunuhan dengan Herna yang kebetulan sedang berada di Palembang untuk ikut berbela sungkawa pada keluarga rekannya yang tewas karena kecelakaan.

"Banyak mahasiswa yang melaporkan tentang kemiripan tersebut. Bahkan ada beberapa mahasiwa yang mengecek ke tempat tinggal korban, tetapi korban belum juga pulang. Karena itu kita pun melaporkan hal ini ke Polres OKU" ujarnya.

Hengki, sepupu Herna kemudian mendatangi RSMH untuk melihat jenazahnya. Hengki pun memastikan, korban memang benar Herna Safiana, anggota keluarganya yang mereka cari.
Menurut Hengki, Herna sejak Minggu(22/4), sudah tidak ada di tempat kosnya di Baturaja. Herna juga sempat menitipkan motor dan laptop di rumah temannya sebelum menghilang.

Begitu mendapat kepastian identitas korban pembunuhan itu adalah Herna, Polres OKU menghubungi Polresta Palembang. Tak hanya itu Polres OKU pun langsung bergerak cepat dengan meringkus *mantan pacar Herna yang bernama Nyoman Sarna (24), warga Lampung yang tinggal di bedeng Jalan A Yani, Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur, bersama sahabatnya Efentonius Sinaga (22), warga Medan yang juga tinggal di bedeng yang sama.*

Saat ditangkap polisi, kedua pelaku sedang tidur siang di kamarnya masing-masing. Tanpa perlawanan berarti, keduanya langsung digelandang ke Mapolres OKU.
Kapolres OKU AKBP Drs H Azis Saputra didampingi Kasat Reskrim AKP Dwi Prasetyo Wibowo, Sik, melalui Kasubag Humas AKP Maman Sumantri, menjelaskan, sebelumnya pada hari Rabu (25/4), sekitar pukul 08.30, kedua pelaku dilaporkan oleh orangtua Herna, Sariman (42), dengan tuduhan penculikan dan pengancaman.

Dalam laporannya, Sariman mengatakan, anaknya Herna Sefiana, diduga *_diculik oleh mantan pacarnya Nyoman Sarna_ pada hari Selasa (24/4), sekitar pukul 20.00 WIB dari _rumah kos di Jalan A Yani Simpang Suska Kecamatan Baturaja Timur._* Sariman menduga Nyoman yang telah mengirim pesan singkat alias SMS dengan menggunakan ponsel milik Herna. SMS yang diterima Sariman berisi,

*Kalau mau pemilik HP ini kembali dengan selamat, sediakan uang Rp500 juta. Saya tunggu sampai nanti sore uangnya harus ada. Kalau tidak maka nyawa gadis ini akan melayang. Jangan coba-coba lapor polisi atau pihak mana pun. Kalau sampai saya mencium bau polisi maka saya tidak akan segan-segan membunuh gadis ini. Ingat kalau nanti sore uangnya belum ada maka saya akan mengirimkan salah satu organ tubuh gadis ini, nanti saya hubungi kembali." katanya.*

Sebenarnya kedua pelaku ini sempat dipanggil polisi, namun mereka dilepas karena belum cukup bukti. Belakangan setelah Herna diketahui menjadi korban pembunuhan, keduanya langsung ditangkap anggota Polres OKU. *Mereka akhirnya mengakui telah _menculik Herna ke Palembang dan membunuhnya di tribun Stadion Patrajaya Plaju, Palembang_*, pada hari Selasa (24/4), dengan menggunakan pecahan kaca yang ditusukkan ke perut Herna.

*Menurut Nyoman, sejak berangkat dari Baturaja menuju Palembang, ia sudah berniat membunuh Herna dan meminta uang kepada orangtuanya. *Orangtuanya tauke karet yang cukup mapan di eks Trans Rantau Kumpai II Desa Panai Makmur, Kecamatan Semidangaji Kabupaten OKU. Kalau tidak dibunuh mau aku sekap dimana? Aku takut tidak bisa minta uang," ujar Nyoman.

http://m.inilah.com/read/detail/1855218/sebelum-herna-dibunuh-pelaku-minta-uang-rp500-jt
---End Quote---
Keterlaluan banget :mad: :mad:
jadi pacar, bukannya ngelindungi tapi malah nyulik, minta tebusan dan ngeBUNUH :batas :batas



namanya pembunuhan berencana nih :batas
pak pulisiii.... hukum mati aje nih yg kaya bgini
:batabig:batabig:batabig
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14218621&goto=newpost

Jero Wacik: Pembatasan Konsumsi BBM Awal Mei, Batal!


---Quote---
Image: http://w.purwakusuma.staff.ipb.ac.id/files/2012/04/sepeda_ontel_minum_premium.jpg


*Jero Wacik: Pembatasan Konsumsi BBM Awal Mei, Batal!*

Pemerintah memastikan tidak akan melakukan pembatasan konsumsi BBM bersubsidi awal Mei 2012.

"Nggak, nggak mungkin, belum," ungkap Menteri ESDM Jero Wacik singkat ketika dikonfirmasi kepastian pemberlakuan pembatasan BBM bersubsidi saat ditemui di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Jakarta, Senin (30/4/2012).

Sebelumnya, pemerintah berencana melakukan pembatasan BBM bersubsidi per 1 Mei 2012.

Jero menyatakan dari empat kebijakan yang rencananya pemerintah gelontorkan terkait pembatasan BBM bersubsidi, satu pembahasan tengah difinalisasi yaitu pembatasan konsumsi berdasar cc kendaraan.

"Dari empat cuma satu yang masih dibahas. Pertama, mengenai kendaraan pemerintah tidak boleh premium. Kemudian yang kedua, penghematan listrik diseluruh kantor dan perumahan, tentu dimulai dari pemerintah, perumahan Kementerian, Gubernur Bupati Walikota akan diperketat penggunaan listrik dan air sehingga terjadi penghematan besar-besaran. Ketiga mengenai konversi BBM ke BBG, ini jadi, bukan gak jadi. Ini satu-satunya yan masih saya bahas ulang ini urusan cc," ujarnya.

Wacik menilai pembatasan melalui cc kendaraan ini bakal sulit mengontrolnya sehingga perlu dikaji lebih dalam. "Sulit kontrolnya, bikin aturan mudah kontrolnya sulit," ungkapnya.

Dengan demikian, lanjut Wacik, pemerintah baru akan menjalankan tiga kebijakan pembatasan BBM bersubsidi.

"Yang tiga jalan dulu, yang satu kita cari modus yang paling mudah kontrolnya. Segera Presiden umumkan akan jalan, itu akan kita jalankan," tandasnya.

http://finance.detik..com/read/2012/04/30/192852/1905398/1034/jero-wacik-pembatasan-konsumsi-bbm-awal-mei-batal?991101mainnews
---End Quote---
akhirnya Plin Plan Lagi :o :o
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14218756&goto=newpost

Ketua Muslim Tionghoa Dukung Hidayat Nurwahid untuk DKI 1


---Quote---
Jakarta Cagub DKI yang diusung PKS Hidayat Nurwahid terus bergerak mencari dukungan. Sejumlah tokoh dia rangkul termasuk Ketua Muslim Tionghoa Indonesia (PITI) Ali Karim Oeiy. Silaturahmi tak sia-sia, Ali Karim menegaskan dukungannya untuk padangan Hidayat-Didik J Rachbini.

Pertemuan digelar di markas Hidayat-Didik Center di Jl Buncit Raya 30, Jakarta, Senin (30/4) sore. Dalam pertemuan yang berlangsung 2 jam itu, Ali menyampaikan dukungan dan saran yang membangun kepada Hidayat seandainya terpilih memimpin Jakarta.

"Saya bersahabat dengan Pak Hidayat kan sudah lama dan orang banyak tahu itu. Sebagai teman dekat, saya menyampaikan beberapa usulan demi kemajuan Jakarta," ujar Ali.

Hidayat menurut Ali merupakan sosok yang sederhana. Hidayat bukan tipe tokoh yang suka mengejar jabatan, apalagi kekuasaan.

"Saya sangat tahu beliau ini bukanlah orang yang haus kekuasaan. Saya juga tahu beliau mencalonkan jadi gubernur dari media. Berarti beliau ini bukan orang yang haus kekuasaan. Beliau dicalonkan oleh teman-temannya di PKS jadi bukan mencalonkan diri," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Hidayat pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas saran dan kritikan yang disampaikan Ali kepada dirinya terkait pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta.

"Saya sangat berterima kasih dan menaruh apresiasi tinggi atas kunjungan ini. Dalam pertemuan tadi saya merasa ide kami sejalan. Sebagai contoh beliau menginisiasi agar saya dan Pak Didik sowan ke para mantan gubernur DKI yang dalam jadwal kita memang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. Kami sudah menghubungi Pak Suryadi Sudirdja, Pak Wiyogo, dan Bang Yos untuk bisa bersilaturahmi," kata Hidayat.

Tak lupa Hidayat juga menyampaikan terima kasihnya atas perhatian Ali dengan memberikan ramuan untuk menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitasnya yang semakin padat.

"Saya sangat berterima kasih atas kepedulian dari sahabat-sahabat saya ini. Tadi saya diberi ramuan minuman untuk menjaga kebugaran tubuh. Nama ramuannya Safron yang merupakan asli dari Kasmir. Saya merasa sekali sangat berterima kasih atas kepedulian teman-teman semua demi kesehatan saya karena ini memang perjuangan yang berat dan panjang," tuturnya.

(ndr/gah)


http://news.detik.com/read/2012/04/30/210828/1905436/10/ketua-muslim-tionghoa-dukung-hidayat-nurwahid-untuk-dki-1?9922022
---End Quote---
yang nge post sinis pasti pro ruko group [sekitar jakarta utara dan sekitarnya]

yang nge post antusias pasti pro ruko group [sekitar jakarta selatan + depok dan sekitarnya]


pertanyaannya adalah... ane pro apa cobaaa ??? :ngakak:
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14216657&goto=newpost

KH.Cholil Ridwan : Bangsa Ini Dipimpin Yang Bermazhab Cuekisme

BEKASI_DAKATACOM : Kita bangga dengan sebutan mayoritas muslim tapi membiarkan negeri ini dipimpin oleh orang-orang yang berperilaku jahiliyah, dengan mazhab cuekisme. Bahkan, lebih cuek dan lebih jahil dari zaman jahiliyah Arab.

Saya katakan lebih jahil dari zaman jahiliyah Arab karena dimasa itu tak ada ditemukan cerita anak-anak memperkosan kambing ramai-ramai di siang hari dan ditengah lapangan. Tapi di Indonesia hal itu benar-benar terjadi.

Dizaman Jahiliah Arab Badui sekalipun tak ditemukan cerita ada orang yang memperkosa nenek nenek. Tapi di Indonesia, cerita sepereti itu sering kita dengar diberitakan di TV.

Kita juga tidak mendapati cerita pada zaman jahiliyah Arab, para pemuda pesta minuman keras hingga tewas. Tapi di Indonesia cerita itu sudah beruangkali terjadi.

Kalau cerita itu terjadi di Samosir masih masuk akal karena disama tidak diharamkana minuman keras.Tapi ini kejadiannya di Indramayu yang penduduknya mayoritas muslim yang mengharamkan minuman keras.

Kemaksiatan terus saja berlangsung secara masif. Seorang bapak memperkosa anaknya hingga melahir. Sang bapakpun merasa bangga sambil mengatakan ‘anakku adalah cucuku’

Gambaran itu menunjukkan bahwa moral bangsa ini benar-benar sudah rusak. Karena kita telah menganut mazhab Cuekisme. Membiarkan apa yang terjadi disekitar kita. Termasuk perbuatan maksiat.

Ungkapan kegelisahan itu disampaikan, Ketua Majilis Ulama Indonesia (MUI) pusat, KH. Colil Ridwan, dalam taklim bulanan Radio Dakta yang berlangsung di Griya Agussalim 77 Bekasi Timur Ahad (29/4/12).

Rusaknya moral bangsa ini kata Cholil Ridwan tidak bisa dilepaskan dari kecelakaan sejarah dengan menghapus tujuh kata dalam Piagam Jakarta yaitu; kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya.
Penghapusan tujuh kata itu menurut ceritanya adalah atas desak seorang Nasrani yang meminta agar kalimat kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya harus dihapus. Jika tidaka, mereka akan merdeka sendiri. “Ini namanya tirani minoritas” kata Cholil Ridwan.

Nah sekarang sudah kita rasakan apa akibat dari penghapusan tujuh kata dari Piagam Jakarta itu. Bangsa ini menjadi bangsa yang rusak lebih rusah dari zaman jahiliyah.

Karena Indonesia tidak diatur dengan syariat Islam, maka bangsa ini terus diserang dan dicekokin dengan pemikiran-pemikiran kapitalieme, pluralisme, dan liberalisme.

Negara inipun tak lagi menggunakan hukum Allah. Dan kita telah mengkhianati kalimat “Dengan Rahmat Allah SWT” yang tercantum dalam pembukaan Undang _Undang Dasar 1945, papar Cholil Ridwan.

Akibatnya, banyak yang masuk pemikiran yang nyeleneh seperti munculnya Rancangan Undang- Undang Keadilan dan Kesetaraan Gender yang lebih populer di sebagai RUU KKG.

RUU KKG ini tidak hanya bertentangan dengan undang undang tapi juga dengan syariat Islam. Sehingga sangat tak layak untuk dibahas di di DPR apalagi untuk disyahkan menjadi undang-undang.

Sebab jika RUU KKG ini disyahkan, jangan kaget kalau tiba-tiba muncul di Indonesia shalat jum’at dengan iman dan khatibnya perempuan sedang makumnya adalah laki-laki. Atau akan terjadi pernikahan sesama jenis, papar Cholil Ridwan. (Inas).

Sumber :
http://www.dakta.com/berita/nasional/22943/kh-cholil-ridwan-bangsa-ini-dipimpin-yang-bermazhab-cuekisme.html/

Memimpin negara emang sulit, tidak semua pihak bisa puas dengan pemimpinnya
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14216797&goto=newpost

Bambang Widjojanto Benarkan Alex Noerdin Diperiksa KPK

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto membenarkan informasi terkait langkah KPK menyelidiki kasus dugaan korupsi calon gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Golkar, Alex Noerdin, selama menjabat Bupati Musi Banyuasin.

Ini sekaligus membantah tudingan bahwa Bambang Widjojanto merupakan salah satu komisioner KPK titipan Partai Golkar.

Koordinator Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch Abdullah Dahlan mengatakan, tudingan-tudingan soal independensi komisioner KPK memang sebaiknya dijawab dengan langkah nyata KPK dalam pemberantasan korupsi.

Menurut Abdullah, informasi dari Bambang soal penyelidikan dugaan korupsi Alex Noerdin selama yang bersangkutan menjabat Bupati Musi Banyuasin merupakan salah satu jawaban atas tudingan miring terhadapnya.

"Soal tudingan di luar, (komisioner KPK) justru menjawabnya dengan kemandirian dan tak terkooptasi oleh kepentingan politik mana pun," kata Abdullah di Jakarta, Senin (30/4/2012).

Selama KPK menunjukkan kinerja nyatanya dalam memberantas korupsi tanpa memandang latar belakang politik pelakunya, lanjut Abdullah, publik tetap akan memercayai KPK dan komisionernya. "Kita tetap percaya akan independensi KPK dalam melaksanakan fungsi dan kerja-kerja pemberantasan korupsi," ujarnya.

Abdullah mengatakan, KPK tak perlu ragu mengusut dugaan korupsi Alex Noerdin meskipun yang bersangkutan tengah menjalani proses pemilihan gubernur DKI Jakarta. "KPK dengan fakta yang dimiliki seharusnya bisa melanjutkan proses hukum walaupun proses politik seperti pemilihan gubernur DKI sedang berlangsung," katanya.

*Sebelumnya, Bambang mengungkapkan, pimpinan baru KPK menemukan berkas perkara dugaan korupsi APBD Musi Banyuasin yang tertahan lama.* Dia mengatakan, pimpinan baru KPK saat itu meminta agar semua berkas perkara korupsi yang "berulang tahun" alias sudah lebih dari setahun diserahkan kepada pimpinan KPK.

Saat itulah, menurut Bambang, ditemukan berkas perkara dugaan korupsi APBD Musi Banyuasin yang telah dikoordinasi dan supervisikan ke kejaksaan setempat. Awalnya ada nama Alex Noerdin dalam berkas tersebut, tetapi entah kenapa nama itu hilang.

Belakangan, KPK meminta berkas yang sudah dikoordinasi dan supervisikan ke kejaksaan untuk diteliti. Sekarang, kata dia, berkas perkara dugaan korupsi APBD Musi Banyuasin sedang dalam tahap pengumpulan data hingga penyelidikan KPK.

http://megapolitan.kompas.com/read/2012/04/30/14233143/Bambang.Widjojanto.Benarkan.Alex.Noerdin.Diperiksa.KPK

---

Nah lho, ternyata bukan kasus wisma atlet doang, masih ada kasus lama yang belum beres.
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14212265&goto=newpost

Ketua Komisi I DPR dari PKS Mahfudz Siddiq 'ketangkep' saat Reses Aleg di Indramayu

Image: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhNVXgUIUzV1U8atfO0aWgaA4H5o-x7CwtiG_f4PuHzfdCGgb8jibHqW0C77mHQROkgwG-tGthYH1iu5PzWxZsb7hvf__ONQgXTaqymCg27pOE1uR1hAuoYmThuwQ2Te07ph2kaZsNQz94N/s1600/mahfuds+siddiq+reses+di+indramayu._.jpg

Di saat anggota dewan dari Komisi I DPR sedang diributin gara-gara kunjungan ke Jerman, Ketua Komisi I DPR dari PKS Mahfudz Siddiq malah 'ketangkep' saat sedang Reses Aleg di Indramayu. Apa gara-gara beliau tidak ikut ke Jerman? :)

Aleg PKS dari dapil Indramayu-Cirebon ini 'ketangkep kamera' sedang duduk santai lesehan di teras sebuah gedung sambil mendengarkan keluhan dari masyarakat sesaat sebelum acara Reses dimulai di kecamatan Haurgeulis, Indramayu, Minggu (29/4/12).

Mahfudz Siddiq, M.Si Ketua Komisi I DPR RI yang juga Wakil Sekjen PKS ini tidak ikut rombongan anggota dewan ke luar negeri karena beberapa hari ini beliau sedang sakit. Sebenarnya sampai hari ini (29/4) beliau juga masih kurang fit, tapi kerinduan beliau bertemu dengan masyarakat Indramayu nampaknya tidak menghalanginya untuk berkunjung dan bertemu warga sambil menyerap aspirasi mereka.

http://pkspiyungan.org

kalau wakil rakyat yang ini mah ane salut gan..
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14212477&goto=newpost

Sunday, April 29, 2012

MUI Tanggapi Komentar Boediono Tentang Pengeras Suara Masjid

JAKARTA - Pengeras suara masjid untuk adzan atau panggilan salat menjadi perbincangan yang hangat saat ini. Hal itu pernah diutarakan Wakil Presiden Boediono saat membuka muktamar Dewan Mesjid Indonesia Jumat (27/4/2012).

Pernyataan Boediono mendapat perhatian masyarakat lantaran dia meminta Dewan Mesjid Indonesia membahas pengaturan pengeras suara di masjid. Menurut Boediono, adzan lebih enak didengar sayup-sayup dibandingkan keras-keras.

Ketua Majelis Ulama Indonesia MUI (MUI) Amidhan menilai soal speaker atau pengeras suara adzan jangan dilihat dari kerasnya, tetapi dilihat segi waktu dan tempat.

“Ya kalau menurut saya itu namanya bukan pengeras suara yang diatur tetapi waktunya misalnya kalau subuh jam 04.30, ya itu jam 04.00 boleh memasang tarakhim atau puji-pujian, terus tempat misalnya kalau untuk wilayah perkotaan di Jakarta sudah mempunyai 1000 masjid jadi kalau masjidnya saling berdekatan bisa terjadi perang suara," ujar Amidhan saat berbincang kepada Okezone, Minggu (29/4/2012)

Di suatu masjid, lanjut Amidhan, boleh saja mengencangkan suara ketika terjadi urusan yang genting, misalnya mengumumkan orang yang meninggal.

Dia menambahkan, seorang muadzin atau orang yang mengumandangkan adzan, disamping suara yang bagus, harus juga menguasai makhraj (panjang pendek bacaan huruf Al-Quran) dan tajwid (tanda baca huruf Al-Quran).

"Banyak contoh di masjid yang diperkotaan petugas muadzin dipilih yang suaranya bagus, kecuali di kampung. Banyak diserahkan ke anak muda dan yang terpenting di sini seorang muadzin sebaiknya memperhatikan makhraj dan tajwid," terangnya.

sumber :
http://news.okezone.com/ (http://sumber)
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14205082&goto=newpost

lagi dan lagi ! gara2 saling ejek PP dan FBR berseteru


---Quote---
*Saling Ejek, Pemuda Pancasila dan FBR Bentrok
*
---End Quote---

---Quote---
Image: http://cdn-u.kaskus.us/72/coikkrck.jpg
---End Quote---

---Quote---
Jakarta - Akibat saling ejek, massa Pemuda Pancasila dengan Forum Betawi Rempug (FBR) terlibat tawuran di depan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Minggu (29/4/2012) sekitar pukul 23.30. Untungnya bentrokan tidak berlangsung lama karena aparat kepolisian berhasil melerai kedua kubu yang terlihat sudah saling memanas.

Berdasarkan keterangan saksi mata, peristiwa berawal saat rombongan Pemuda Pancasila melintas dengan tiga metromini di kawasan Kebayoran Lama. Ketika di depan Gandaria City, berpapasan dengan massa FBR yang kebetulan sedang berkumpul.

Entah siapa yang memulai, kedua kubu pun saling ejek hingga akhirnya sempat bentrok dengan melempari benda serta batu yang ada di lokasi. "Untungnya rombongan Pemuda Pancasila sudah terlebih dulu dikawal polisi, akhirnya bentrokan bisa diredam," kata Sugeng, warga sekitar.

Setelah itu, rombongan Pemuda Pancasila pun kembali naik bus yang disewa untuk melanjutkan perjalanan pulang. Dan tidak ada korban luka akibat bentrokan kedua kubu tersebut.
---End Quote---

---Quote---
http://metropolitan.inilah.com/read/detail/1856008/saling-ejek-pemuda-pancasila-dan-fbr-bentrok
---End Quote---
ni forum kek bocah ye ,, ejek dikit rbut ,, :capedes
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14205215&goto=newpost