Wednesday, May 2, 2012

Kisah Terbakarnya Bus Yanti Grup


---Quote---
---Quote---

Sebanyak 13 orang tewas terpanggang dalam musibah kebakaran yang menimpa bus Yanti Grup di Jorong Hulu Aie, Kenagarian Aie Putiah, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Selasa (1/5/2012) pukul 4.30 WIB.

Ke-13 korban tewas yakni Yasnimar, Dariman, Rizki, Nurhayati, Rusida, Yusnina, Sunita, Ali Surdani, Randi Kurniawan, Rezi Kurniawan, Sasri, Safero, dan Deni. Selain itu, 11 orang mengalami luka bakar yang sampai sekarang masih mendapat perawatan.

Berikut kronologi kebakaran bus Yanti Grup yang dilansir Tribun Pekanbaru:

Bus Yanti awalnya melesat di jalan lintas Sumatera Barat-Riau, persisnya di jorong Hulu Aie, Selasa subuh. Kebakaran bermula saat percikan api muncul dari sekring yang berada di sebelah kiri kursi sopir. Percikan itulah yang menyebabkan kebakaran.

Saat api membesar, sopir dan kernet langsung melompat keluar. Sementara, penumpang berebutan menyelamatkan diri. Beberapa dari mereka memecahkan kaca dan melompat melalui jendela bus.

Sementara penumpang yang lainnya berlari ke arah belakang bus, sebab api makin membesar di bagian depan. Sayangnya, pintu bagian belakang terkunci, tak hanya itu, tumpukan barang dan ban serep juga menghambat penumpang untuk keluar. "Makanya, korban tewas bertumpuk di bagian belakang bus," sebutnya.

Kernet Bus Yanti, Hasbi mengatakan, sebelum api membakar bus, kepulan asap sempat membumbung dari mesin di bagian depan. Melihat kepulan asap, Yendri sang sopir, langsung mematikan mesin. Ia membiarkan bus melaju pelan hampir sekitar 500 meter. Saat bus bergerak pelan itulah api langsung muncul.

sumber (http://regional.kompas.com/read/2012/05/01/22575327/Kronologi.Kebakaran.Maut.Bus.Yanti.Grup)
---End Quote---
LfBwJiczu9o

88RBH6WrZas


---Quote---

*Inilah Identitas Korban Tewas Terbakarnya Bus PO Yanti*
JAKARTA - Korban meninggal terbakarnya Bus PO Yanti Group di Jorong Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat sudah teridentifikasi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Pol M Taufik mengatakan, seluruh korban sudah diidentifikasi dan sudah boleh dibawa pulang oleh pihak keluarga. Ketigabelas orang tersebut adalah:

1. Yunimar (35) perempuan
2. Dariman (65) perempuan
3. Rizki (7) Laki-laki
4. Nurhayati (49) Laki-laki
5. Rosina (50) Perempuan
6. Yusnina (75) Perempuan
7. Sunita (35) Perempuan
8. Ali surdani (35) Laki-laki
9. Randi Kurniawan (4) Laki-laki
10 Rezi Gunawan (23) Laki-laki
11. SaTri Hartini (35) Perempuan
12. Savera Insani Salam (5) Laki-laki
13. Deni sosra (45) Laki-laki

Ketigabelas jenasah tersebut sementara disemayamkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adnand WD Payakumbuh dan menunggu diambil pihak keluarga.

Sampai saat ini, lanjut Taufik, Polisi masih dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan untuk mengetahui terjadinya kebakaran bus tersebut. "Itu nanti oleh Polres Limapuluh Kota yang akan menyelidiki," kata Taufik, Rabu (2/5/2012).

Taufik menambahkan, polisi juga telah memeriksa saksi-saksi. Untuk sementara pengemudi bus tersebut diamankan di Mapolres Limapuluh kota.

"Pengemudi untuk sementara diamankan dan diperiksa di polres untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan," tambah Taufik.

Pihak PO, lanjut Taufik juga nantinya akan diperiksa jika memang ada kesalahan kelalaian dalam menjaga kelayakan bus-nya.

"Itu semua diserahkan ke penyidik dan nanti itu penyidik yang memeriksa lebih lanjut nantinya kasus ini kemana. Yang penting, pertama bagaimana mengidentifikasi korban dulu, agar keluarga tau dulu. Proses lainnya nanti petugas akan melakukan penyidikan," tegas Taufik.

sumber (http://music.okezone.com/read/2012/05/02/337/622400/inilah-identitas-korban-tewas-terbakarnya-bus-po-yanti)
---End Quote---

---Quote---
*Buyung Saksikan Sendiri Istrinya Terbakar Hidup-Hidup*
PAYAKUMBUH - Penumpang selamat bus Yanti Group jurusan Pekanbaru, Riau-Bukittinggi, Sumatera Barat, yang terbakar pada Selasa kemarin, masih trauma.

Seorang penumpang yang selamat, Buyung Sidi Marajo (56), mengaku menyaksikan sendiri bagaimana penumpang terbakar hidup-hidup di dalam bus hingga tewas.

Mereka gagal menyelamatkan diri karena pintu bus bagian belakang terhalang barang-barang dagangan penumpang dan terkunci.

Buyung, warga Ampek Koto, Kabupaten Agam, mengungkapkan dia berhasil selamat dari kobaran api setelah memcahkan kaca jendela begitu asap mengerumuni hingga ke bangku belakang.

Buyung yang duduk di bangku belakang bus, mengaku pintu depan juga tidak bisa karena asap dan api dengan cepat berkobar di bagian depan.

”Saya bisa keluar karena menghantam kaca. Kalau kaca tidak dihantam, saya tidak bisa keluar. Penumpang lain tidak sempat menghantam kaca dan bertahan di dalam saat bus mulai meletus-letus,” terang Buyung di RSUD Adnan WD, Payakumbuh, Rabu (2/5/2012).

Awalnya, lanjut dia, penumpang lain berteriak bus berasap. Namun dia tidak bisa melihat, karena selain gelap, posisi duduknya di belakang.

Sebagian penumpang di depan, termasuk kondektur, sudah turun saat pengemudi meminggirkan bus. Namun asap langsung menyebar ke belakang.

“Saat itu penumpang penuh sekira 40 orang,” sambung penumpang yang naik bus nahas itu dari Duri menuju Bukittinggi itu.

Dia pergi bersama istrinya, Rosida (50), yang saat kejadian tidak berhasil menyelamatkan diri. Rosida termasuk salah seorang korban tewas. Sementara Buyung bersama tiga korban luka lainnya masih dirawat di RSUD Adnan WD.

Bus PO Yanti Group bernomor polisi BA 3653 L terbakar sekira pukul 04.30 WIB. Saat musibah terjadi, bus melintas di Hulu Air, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota. sumber (http://music.okezone.com/read/2012/05/02/340/622148/buyung-saksikan-sendiri-istrinya-terbakar-hidup-hidup)
---End Quote---
---End Quote---
Turut berduka cita kepada pihak keluarga korban kecelakaan Bus Yanti grup.
Source :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=14256373&goto=newpost

No comments:

Post a Comment